IPNU/IPPNU Ranting Solokuro Jadi Yang Pertama

Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Solokuro jadi ranting pertama yang berkunjung ke PW. IPNU-IPPNU Jatim dalam acara yang bertajuk STUDY TOUR tersebut kami (baca IPNU IPPNU) disambut langsung oleh rekan & rekanita Pimpinan Wilayah ( rekan Safinun Naja, PJ Ketua IPNU dan rekanita Widia Shofa, ketua IPPNU). Kami berkunjung ke PW dalam rangakain acara ZIARAH WALI 5, Makam Pendiri NU (KH. Hasym As’ari) dan ke MUSEUM NU di Surabaya. Dalam sambutannya ketua PW meminta agar rekan2 ditingkat ranting terus meningkatkan keilmuannya, beliau juga meminta agar dalam setiap acara IPNU-IPPNU selalu diselipkan beberapa menit untuk menambah wawasan rekan/nita semisal adanya kultum pada setiap kegiatan.

Tentang Kami

Potret Ipnu-Ippnu ranting Solokuro
Dari Generasi-Kegenerasi

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ adalah organisasi yang di dalamnya terdapat putra dan putri Nahdlotul Ulama’ yang secara aktif bekomunikasi, berinteraksi dan mengaktualisasikan pengembangan diri serta mengemban amanat dalam melestarikan agama islam Ala-Ahlusunnah Waljamaah. organisasi ini di bentuk oleh kalangan pelajar dan santri (pondok pesantren) yang memiliki visi dan orientasi yang relatif sama dalam memahami perjuangan Nahdlotul Ulama’ sebagia Induknya.
Dari sejarah perkembanganya IPNU IPPNU berkembang di seluruh Indonesia hingga sampai dikawasan lamongan yang mayoritas penduduknya adalah warga Nahdlotul Ulama’. Sadar akan hal tersebut sehinga pada tahun 1970-an IPNU IPPNU masuk dan berkembang di kawasan Paciran, salah satunya adalah di desa solokuro. kalau kita menelisik sejarah IPNU IPPNU di Desa Solokuro bahwa IPNU IPPNU ada pada tahun 1970-an tetapi kegiatan-kegiatan yang ada masih banyak kegiatan yang ikut pada kegiatan orang tua.
Dalam sejarah perkembangannya. IPNU IPPNU ranting Solokuro,berawal pada tahun 1979 M yang pada saat itu kader yang terpilih tuk memimpin IPNU Solokuro adalah rekan Ach. Kusaeri sampai pada tahun 1981 kemudian pada tahun 1981 – 1985 IPNU diketuai oleh rekan Muhaimin Toyib dan IPPNU oleh rekanita Munijar. Periode ini berjalan agak lama karena terjadi kemandekan kaderisasi. Ini berimbas belum adnya kader yang siap memimpin IPNU IPPNU ranting Solokurokedepan. Selanjutnya estafet kepemimpinan Ipnu.Ipnnu pada tahun 1985 – 1987 dipegang oleh rekan Batokip bersama rekanita……… untuk periode selanjutnya oleh dipandegani rekan Esto dan rekanita …….(1987-1989). Berikunya kader yang terpilih adalah rekan Moha dan rekanita Asa’adah (1989-1981). Kemudian tahun 1991-1993 diamanatkan pada rekan Abd.Wahid Tamim dan Maghfiroh. Nuril Huda dn Rumijah terpilih tuk meneruskan denyut organisasi (1993-1995). Pada saat itu yang semulah bergabung kemudian pisah antara IPNU IPPNU PAC Solokuro dan PAC Paciran, kala itu IPNU IPPNU Solokuro di pimpin oleh rekan Rozikin Syafi’I dan
rekanita Rosulah (1995-1997) dan di Rapat Anggota berikutnya terpilihlah rekan Khoifin Alm dan rekanita Zuriyam (1997-1999) pada periode inilah Ipnu.Ippnu ranting Solokuro

mulai bangkit dengan berbagai keberhasilan yang belum bias kami urai disini dan tahun (1999-2001) rekan Anas Tohir dan Rohmatin dipercaya tuk meneruskan roda roda organisasi dan di periode (2001-2003) Anas Tohir terpilih kembali yang kemudian didampingi oleh rekanita Hanifah. Banyak kemajuan yang di capai diperiode ini salah satunya yang bisa kita rasakan saat ini adalah Kantor Sekretariat Ip.Ippnu Solokuro dan untuk periode berikutnya ketika akronim IPNU IPPNU berikutnya kembali pada bidang garap pelajar dan santri. Tahun 2003 – 2005 IPNU-IPPNU Rapat Anggota Mengamanatkan pada rekan Zubaidillah Syafi’i bersma rekanita Lishofiyah untuk memimpin Ipnu-Ipnnu berikutnya, beberapa kemajuan dicapai pada periode ini Salah satunya adalah terbentuknya Bengkel Ekspresi Teater Topeng sebagai media untuk kader muda NU “berekspresi” dan untuk periode selanjutnya sampai sekarang rekan Zainal dan rekanita Yad’ulah dipercaya tuk meneruskan tonggkat kepemimpinan di IPNU-IPPNU r. Solokuro .
Dari sekian banyak pergantian pemimpin tentunya ada kemajuan dari masing-masing kepemimpinan yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu, karena dari penulis cukup kesulitan melacak hal tersebut, sehingga hanya kami sebutkan periode jabatan dari masing-masing ketua.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!